Monday 8 April 2024

Chord Guitar : Wild World–Mr.Big

Lalalalala la la la ...
Dm G7 C
Now that I've lost everything to you
F Bb
You say you wanna start something new
Gm A
It's breaking my heart you're leaving, baby I'm breathing
Dm G7 C
If you wanna leave take good care
F Bb
Hope you have a lot of nice things to wear
Gm A7 C
But then a lot of nice things turn bad out there

Riff e | ---9--9--9-----7-7-7---5-5-5---3-3-3- |
b | --10-10-10-----9-9-9---7-7-7---5-5-5- |

F C Bb
Oh, baby baby it's a wild world
C Bb F
It's hard to get by just upon a smile
F C Bb
Oh, baby baby it's a wild world
C Bb F Gm
And I'll always remember you , like a child girl
Dm G7 C
You know I've seen a lot of what the world can do
F Bb
And it's breaking my heart in two
Gm A7
Cause I never wanna see you sad girl, don't be a bad girl
Dm G7 C
But if you wanna leave take good care
F Bb
Hope you make a lot of nice friends out there
Gm A7 C
Just remember there's a lot of bad everywhere


Riff e | ---9--9--9-----7-7-7---5-5-5---3-3-3- |
b | --10-10-10-----9-9-9---7-7-7---5-5-5- |


A
Baby I love you
Dm G C
But if you wanna leave take good care
F Bb
Hope you make a lot of nice friends out there
Gm A C
Just remember there's a lot of bad everywhere

Kompilator

Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.

Terlepas dari pengertiannya yang demikian relatif luas, istilah kompilator biasa digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#, Java, xBase, atau COBOL) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly sebagai perantara.

Arsitektur kompilator modern biasanya bukan lagi merupakan program tunggal namun merupakan rangkaian komunikasi antar program dengan tugas spesifik masing-masing. Program-program tersebut beserta tugasnya secara umum terdiri dari:

  • Kompilator itu sendiri, yang menerima kode sumber dan menghasilkan bahasa tingkat rendah (assembly)
  • Assembler, yang menerima keluaran kompilator dan menghasilkan berkas objek dalam bahasa mesin
  • Linker, yang menerima berkas objek keluaran assembler untuk kemudian digabungkan dengan pustaka-pustaka yang diperlukan dan menghasilkan program yang dapat dieksekusi (executable)

Kompilator yang menggunakan arsitektur ini misalnya GCC, Clang dan FreeBASIC.

Beberapa kompilator tidak menggunakan arsitektur di atas secara gamblang, dikarenakan komunikasi antar program jauh lebih lambat dibandingkan jika komunikasi dilakukan secara internal di dalam satu program. Sehingga kompilator-kompilator tersebut mengintegrasikan assembler dan linker di dalam kompilator. Namun demikian, biasanya arsitektur yang digunakan pun tidak kaku dan mengizinkan penggunaan assembler maupun linker eksternal (berguna jika assembler dan linker internal bermasalah atau memiliki galat). Kompilator yang menggunakan arsitektur ini salah satunya adalah Free Pascal.

Profesor Niklaus Wirth dalam bukunya Compiler Construction  menyatakan bahwa penggunaan assembler sebagai bahasa perantara seringkali tidak memberikan keuntungan yang signifikan, sehingga beliau menyarankan agar kompilator langsung menghasilkan bahasa mesin. Kompilator dengan arsitektur seperti ini dapat berjalan dengan sangat cepat, seperti yang ditunjukkan pada kompilator orisinil Pascal, Modula-2 dan Oberon yang dibuat oleh sang profesor.

Kompilator melakukan proses kompilasi dengan cara menganalisis kode sumber secara keseluruhan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi lebih lama, namun hasilnya lebih cepat dalam proses eksekusi daripada program yang dibuat dengan menggunakan teknik interpretasi dengan interpreter.

Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Kompiler

Arti Kata : Pengertian Induksi dan Deduksi

Induksi dan deduksi dalam metode berpikir :

  • Induksi adalah pengambilan kesimpulan secara umum dengan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari fakta-fakta khusus.
  • Deduksi adalah pengambilan kesimpulan untuk suatu atau beberapa kasus khusus yang didasarkan kepada suatu fakta umum.

Jika yang dimaksudkan "Paragraf induksi dan deduksi":

  • Paragraf induksi adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.
  • Paragraf deduksi adalah paragraf yang dimulai dengan kalimat utama dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelasnya.

Source : https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100319050011AAtIXXm

Arti Kata : Pengertian Dikte

dikte : diktatoris; bertindak secara tepat apa yang didengarnya; mendikte berarti menyuruh atau memerintah seseorang tanpa memberi kesempatan membantah kepada orang yang diperintahkan.

Penggunaan kata who, whom, whose, which dalam bahasa Inggris

A. Penggunaan WHO vs WHOM

Relative pronoun who dan whom dua-duanya berarti “siapa” kalau digunakan dalam kalimat tanya dan noun clause. However, who dan whomdua-duanya akan berarti “yang” kalau digunakan dalam adjective clause.

Dalam formal writing or speaking, penggunaan who dan whom sedikit berbeda.

a. Penggunaan WHO vs WHOM dalam kalimat tanya

Dalam kalimat tanya (interrogative),who digunakan untuk menanyakan subject kalimat.

Pola penggunaan who adalah sebagai berikut:

Who + verb + object + …?

  1. Who has this great car? (Siapa punya mobil bagus ini?).
  2. Who was the first human to set foot on the moon surface? (Siapa orang yang pertama kali menginjakkan kaki di permukaan bulan?).
  3. Who will accompany you to the party? (Siapa yang akan menemani kamu ke pesta itu?).

Kalau ketiga kalimat tanya di atas dijawab, maka akan terlihat bahwa who memang menggantikan subject kalimat.

Penggunaan WHICH dalam noun clause

Pola penggunaan which noun atau which one dalam noun clause pada prinsipnya sama dengan pola pada kalimat tanya.

  1. I’d like to know which bank got robbed. (Aku ingin tahu bank yang mana yang dirampok). Noun clause sebagai object kalimat.
  2. Can you predict which candidate will win the contest? (Dapatkah memprediksi kandidat yang mana yang akan memenangkan kontes?). Noun clause sebagai object kalimat.
  3. I am wondering which books are on sale now. (Aku ingin tahu buku-buku yang mana yang sedang diobral sekarang). Noun clause sebagai object kalimat.
  4. Which countries have been considered as developed ones can be read on Chapter three. (Negara-negara yang mana yang telah dianggap negara-negara maju dapat dibaca pada Bab 3). Noun clause sebagai subject kalimat.
  5. We put the two glasses so close that we don’t know which juice is mine and which juice is his. (Kami menaruh kedua gelas (berisikan jus) begitu dekat sehingga kami tidak tahu jus yang mana jusku dan jus yang mana jus dia).
  6. I can’t decide which homework must be done now. (Aku tidak dapat memutuskan PR yang mana yang harus dikerjakan sekarang?).
  7. My father always asks me which language I prefer to study. (Ayahku selalu bertanya kepadaku bahasa yang mana yang aku lebih suka pelajari).
  8. I want to make sure which juice you just drank. (Jus yang mana yang kamu minum tadi?).
  9. Please tell me which places you will choose for your vacation! = Which ones will you choose for your vacation? (Katakan padaku tempat-tempat yang mana yang akan kamu pilih untuk liburanmu?).

Dengan menggantikan noun setelah which dengan one atau ones (jika nounnya plural) maka diperoleh kalimat-kalimat berikut:

  1. I’d like to know which one got robbed. (Aku ingin tahu bank yang mana yang dirampok). Noun clause sebagai object kalimat.
  2. Can you predict which one will win the contest? (Dapatkah memprediksi kandidat yang mana yang akan memenangkan kontes?). Noun clause sebagai object kalimat.
  3. I am wondering which ones are on sale now (Aku ingin tahu buku-buku yang mana yang sedang diobral sekarang). Noun clause sebagai object kalimat.
  4. Which ones have been considered as developed ones can be read on Chapter three? (Negara-negara yang mana yang telah dianggap negara-negara maju dapat dibaca pada Bab 3). Noun clause sebagai subject kalimat.
  5. We put the two glasses so close that we don’t know which one is mine and which juice is his? (Kami menaruh kedua gelas (berisikan jus) begitu dekat sehingga kami tidak tahu jus yang mana jusku dan jus yang mana jus dia).
  6. I can’t decide which one must be done now? (Aku tidak dapat memutuskan PR yang mana yang harus dikerjakan sekarang?)
  7. My father always asks me which one I prefer to study. (Ayahku selalu bertanya kepadaku bahasa yang mana yang aku lebih suka pelajari).
  8. I want to make sure which one you just drank. (Aku ingin meyakinkan jus yang mana yang kamu minum tadi?).
  9. Please tell me which ones you will choose for your vacation!  (Katakan padamu tempat-tempat yang mana yang akan kamu pilih untuk liburanmu?).

Dan jika kita perhatikan (khususnya contoh 7-9),  kalimat tanya berubah menjadi kalimat positif (affirmative) atau juga dalam kalimat negatif,  jika digunakan sebagai noun clause. Inilah yang disebut dengan embedded question yang telah banyak dibahas pada topik: Cara Membuat Embedded Questions. Dan cara membuat noun clause dapat dibaca pada topik: Noun clauses.

C. Penggunaan WHICH dalam adjective clause

Dalam adjective clause, which hanya dapat digunakan untuk menggantikan benda.Which tidak pernah digunakan untuk menggantikan orang walaupun dalam informal speaking sekali pun.

Pola penggunaan which dalam adjective clause (relative clause) adalah sebagai berikut:

which + verb +… (jika which menggantikan subject kalimat)

which + subject + verb +… (jika which menggantikan object kalimat)

Yang juga perlu diperhatikan ketika menggunakan which dalam adjective clause adalah tipe benda yang digantikannya atau diacunya. Jika benda yang digantikannya atau diacunya singular dan uncountable maka verb yang mengikuti which juga harus singular, sebaliknya jika benda yang digantikannya atau diacunya  plural (jamak) maka verb yang mengikuti which juga harus plural.

Contoh:

  1. The books which were on sale last week have been sold out. (Buku-buku yang diobral minggu lalu telah terjual habis). Which menggantikan plural noun: the books.
  2. The photos which you gave me twenty-five years ago still look good in my photo album. (Foto-foto yang kamu berikan aku 25 tahun yang lalu masih tampak bagus di album fotoku).
  3. The book which is on the table is mine. (Buku yang di atas meja itu adalah bukuku). Which menggantikan singular noun: the book.
  4. We are studying sentences which contain adjective clauses. (Kita sedang mempelajari kalimat-kalimat yang mengandung adjective clause).
  5. The movie which we saw last week wasn’t very good.

Kelima contoh kalimat ini mengandung restrictive clause, yaitu adjective clause yang tidak dapat dihilangkan dari kalimat, sebab kalau dihilangkan makna kalimatnya menjadi berubah atau menimbulkan pertanyaan bagi lawan bicara. Dalam hal ini, which dapat digunakan secara interchangable dengan THAT.

  1. The books that were on sale last week have been sold out. (Buku-buku yang diobral minggu lalu telah terjual habis).
  2. The photos that you gave me twenty-five years ago still look good in my photo album. (Foto-foto yang kamu berikan aku 25 tahun yang lalu masih tampak bagus di album fotoku).
  3. The book that is on the table is mine. (Buku yang di atas meja itu adalah bukuku).
  4. We are studying sentences that contain adjective clauses. (Kita sedang mempelajari kalimat-kalimat yang mengandung adjective clause).
  5. The movie that we saw last week wasn’t very good.

Tetapi, which dan that tidak interchangable pada nonrestrictive clause, yaitu adjective clause  yang hanya memberi informasi tambahan yang tidak begitu penting kepada noun yang diterangkannya. Jika dihilangkan dari kalimat, makna kalimatnya tidak berubah dan tidak menimbulkan  pertanyaan atau tidak membuat lawan bicara bingung.

Contoh:

  1. The fish, which cannot survive without water, should be kept underwater all the time. (Ikan itu, yang tidak dapat hidup tanpa air, harus selalu berada di dalam air).
  2. Sea water, which is salty, is where sea weeds grow. (Air laut, yang rasanya asin, adalah tempat rumput laut tumbuh).
  3. A horse, which has four legs, runs faster than a man, who has two legs.

Ajective clause pada ketiga contoh ini adalah nonrestrictive clause (perhatikan: adjective clause ini diletakan di antara koma pembuka dan koma penutup). Dalam hal ini, which tidak dapat digantikan dengan that.

  1. My father has this great car. Atau disingkat:  My father does.
  2. Neil Armstrong was the first human to set foot on the moon surface. Atau : Neil Armstrong was.
  3. My cousin will. (Sepupuku).

Whom dalam kalimat tanya (interrogative) digunakan untuk untuk menanyakan object kalimat. Whom tidak pernah digunakan untuk menggantikan subject kalimat. Pola penggunaan whom adalah sebagai berikut:

Whom + auxiliary/kata bantu + subject + verb + …?

  1. Whom do you love more? (Siapa yang lebih kamu cintai?).
  2. For whom did he buy that necklace? For his girl friend? (Untuk siapa dia membeli kalung itu? Untuk pacarnya?).
  3. With whom will you go to the party? (Dengan siapa kamu akan pergi ke pesta itu?).

Walaupun letak whom di awal kalimat, whom ini sebenarnya menanyakan atau menggantikan object kalimat. Perhatikan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas berikut ini. (Yang dicetak tebal adalah kata-kata yang digantikan oleh whom dan berfungsi sebagai object kalimat.

  1. I love you more. (Aku lebih mencintai kamu).
  2. No, It was not for his girl friend. He bought that necklace for his sister. (Bukan, kalung itu bukan untuk pacarnya. Dia membeli kalung itu untuk adiknya). Dalam kalimat ini that necklace adalah direct object, sedangkan his sister adalah indirect object.
  3. I will go to the party with my cousin. (Aku akan pergi ke pesta itu dengan sepupuku).

b. Penggunaan WHO vs WHOM dalam noun clause dan adjective clause

Penggunaan who dalam noun clause dan adjective clause adalah sama dengan penggunaan who pada kalimat tanya, yaitu untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai subject kalimat.

  1. Would you tell me who has this car? (noun clause)
  2. Neil Armstrong, who was the first human to set foot on the moon surface, is from the United States. (adjective clause).
  3. I’d like to know who will accompany you to the party. (noun clause).

Dan begitu juga dengan penggunaan whom. Pada noun clause dan adjective clause,whom digunakan untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai object kalimat. Bedanya dengan kalimat tanya adalah tidak digunakannya atau tidak dilakukan inversi auxiliary ke depan subject kalimat. Dengan kata lain, setelah whom langsung diikuti oleh subject kalimat. Pola ini telah banyak dibahas pada topik: How to Address Questions dan Cara Membuat Embedded Questions.

  1. Please tell me whom you love more! (Tolong kasi tahu aku siapa yang lebih kamu cintai). Noun clause. Perhatikan: kata bantu DO dihilangkan karena kata bantu DO tidak digunakan dalam embedded question.
  2. Do you know for whom he bought that necklace? (Apakah kamu tahu untuk siapa dia membeli kalung itu?). Noun clause.
  3. My cousin with whom I will go to the party is very pretty? (Sepupuku orang yang akan aku ajak ke pesta itu adalah sangat cantik). Adjective clause.

Remember: Selalu gunakan rules di atas in FORMAL writing or formal speaking (misalnya dalam ujian di sekolah dan test TOEFL).

In informal writing or speaking, however, native English speakers lebih sering menggunakan who untuk menggantikan object kalimat.

  1. Please tell me who you love more!
  2. Do you know who he bought that necklace for ?
  3. My cousin who I will go to the party with is very pretty?

Selain itu, bule juga sering menggunakan THAT untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai subject dan object kalimat.

  1. The first human that set foot on the moon surface was Neil Armstrong. Adjective clause.
  2. You’d better get dressed now because the beautiful girl that you told me last night will come over to our place in less than an hour. (Kamu sebaiknya ganti pakaian sekarang sebab cewek cantik yang kamu bilang ke aku tadi malam akan mampir ke tempat (rumah) kita dalam waktu kurang dari satu jam).

B. Penggunaan WHOSE

Relative pronoun whose jika digunakan dalam kalimat tanya juga berarti “siapa”, sedangkan jika digunakan dalam noun clause dan adjective clause biasanya diterjemahkan menjadi “nya”. Hal ini tergantung pada konteks kalimat.

a. Penggunaan WHOSE dalam kalimat tanya

Berbeda dengan penggunaan who dan whom, penggunaan whose pada umumnya diikuti oleh noun (i.e. whose + noun), dan digunakan untuk menyatakan kepemilikan  (siapa yang punya) noun tersebut. Pola kalimat tanya yang menggunakan whoseadalah:

Whose noun + verb + object + …? (jika yang ditanyakan adalah subject kalimat; Lihat contoh1&2 di bawah)

Whose noun + auxilliary/kata bantu + verb + object + …? (jika yang ditanyakan adalah object kalimat; Lihat contoh 3-4)

  1. Whose car is this? (Mobil siapa ini?) = Who has this car?
  2. Whose money got stolen? (Uang siapa yang dicuri?) = Who has the money that got stolen?
  3. Whose book did you copy? (Buku siapa yang kamu copy?) = Who has the book (that) you copied?
  4. Whose cloth are you wearing? (Bajunya siapa yang sedang kamu pakai?) = Who has the cloth (that) you are wearing?

b. Penggunaan WHOSE dalam noun clause dan adjective clause

Dalam noun clause dan adjective clause, makna whose pada prinsipnya sama denganhis, her, its, dan their.

  1. I know the man whose car was parked in front of your house. (Aku tahu cowok yang mobilnya diparkir di depan rumahmu). Adjective clause. whose car = his car.
  2. The juries are still debating whose performance was the best. (Para juri masih sedang berdebat performa siapa yang terbaik). Noun clause. whose performance = his/her performance.
  3. Some Indonesian people have historic sculptures whose values are inestimable in their house. (Beberapa orang Indonesia punya patung-patung bersejarah yang nilainya tidak dapat diprediksi (saking mahalnya) di rumah mereka).  Adjective clause. whose values = their values.
  4. We will leave the apartment whose rent will soon be sharply increased . (Kami akan meninggalkan (pindah dari) apartement yang sewanya akan segera dinaikkan secara tajam. whose rent = its rent.

 

Source : https://www.facebook.com/notes/belajar-bahasa-inggris/who-whom-whose-which-that-what/265719196774599

Sunday 7 April 2024

Arti Kata : Pengertian Diktator

Diktator adalah seorang pemimpin negara yang memerintah secara otoriter/tirani dan menindas rakyatnya. Biasanya seorang diktator naik takhta dengan menggunakan kekerasan, seringkali dengan sebuah kudeta. Tetapi ada pula diktator yang naik takhta secara demokratis. Contoh yang paling terkenal adalah Adolf Hitler.

Seringkali diktator dibedakan dengan despot. Seorang despot berkuasa secara sewenang-wenang pula, tetapi kadangkala ada pula despot yang 'baik'.

Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Diktator

Arti Kata : Pengertian Abolisi

Abolisi adalah suatu tindakan untuk menghentikan penyusutan & pemeriksaan suatu perkara, dimana pengadilan belum menjatuhkan keputusan terhadap perkara tersebut.

Friday 5 April 2024

Solution ModuleNotFoundError: No module named 'psycopg2'

 Solution ModuleNotFoundError: No module named 'psycopg2',

To solve this problem try following command :

pip install psycopg2


Hope this can help,