Showing posts with label Berita IT. Show all posts
Showing posts with label Berita IT. Show all posts

Saturday 12 October 2013

Sistem Operasi Buatan Asli Indonesia yang mirip android

Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi membuat sistem operasi berbasis Linux yang dijuluki BandrOS atau Bandung Raya Operating System. Mengutip peneliti komputer di Pusat Penelitian Informatika LIPI, harian Kompas edisi 11 Oktober melaporkan, BandrOS merupakan pengembangan dari sistem operasi desktop yang sudah diciptakan sebelumnya.

Sistem operasi ini sudah diuji coba pada ponsel pintar buatan Cina, dan selanjutnya akan digunakan di ponsel cerdas buatan dalam negeri, seperti PT Inti. BandrOS dirancang untuk ponsel pintar berkapasitas prosesor hingga 1 GHz, memory 512MB, dan menjalankan dua kartu telepon, serta terkoneksi dalam jaringan GSM, UMTS, bluetooth dan Wi-Fi. Memiliki layar sentuh 3,5 inci dengan resolusi 320 x 480 piksel. Ponsel pintar ini juga dilengkapi kamera dua sisi, 2 MP di belakang dan 0,3 di depan.

Menurut Wawan, jika nanti diproduksi massal, harga BandrOS Rp875.000 per unit. Kompas melaporkan, kemampuan BandrOS tidak kalah dibanding Android. Aplikasi BandrOS juga akan dikembangkan lebih lanjut. 

 

Sumber : CHIP.co.id

Saturday 31 August 2013

Ancaman Phising Internet


Bagi pelaku usaha yang menggunakan internet dalam aktivitasnya, berhati-hatilah terhadap ancaman phishing. Phishing merupakan ancaman riil yang berbahaya dan patut diwaspadai di Indonesia.

Ini Ancaman Internet Bagi Pelaku Industri di IndonesiaMenurut Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia Yudhi Kukuh, tujuan pelaku menyebarkan phishing adalah agar calon korban tertipu dan membalas email phishing yang dikirimkan. Calon korban selanjutnya akan dipancing untuk masuk ke situs palsu yang diberikan, lalu diminta menginput data pribadi seperti password, data kartu kredit.
Pengguna yang mengklik situs tersebut tentu saja akan tertipu. Data-data yang diinput tadi nantinya akan digunakan pelaku untuk memperoleh keuntungan finansial. Inilah motif di balik serangan phishing.
"Phishing biasanya memanfaatkan email palsu yang mengatasnamakan orang atau perusahaan besar yang sudah terkenal. Umumnya dilakukan lewat email dan pesan instan," jelas Yudhi dalam keterangannya, Sabtu (31/8/2013).
Volume serangan phishing
ESET mencatat tingkat serangan yang mengarah pada lembaga yang bergerak di sektor keuangan terutama penyedia layanan pembayaran seperti PayPal mencapai 38% dari total serangan phishing.
Secara global, ancaman phishing meningkat signifikan. Berdasarkan laporan yang dilansir Deliverabilitynext.com pada April 2013, volume phishing dunia sudah mencapai 100 juta email per harinya dan total ada sekitar 36 milyar email phishing per tahun. Nilai kerugian akibat phishing bahkan sudah mendekati angka US$ 100 milyar di tahun 2012.
Karena itulah, ESET mengimbau agar pengguna internet menggunakan aplikasi keamanan yang mampu memblok phishing dan mengenali URL phishing.
ESET pun melakukan pengujian yang meliputi kemampuan mendeteksi Phishing URL aktif, dan False Alarm test dalam bentuk mengenali phishing URL diantara 400 situs perbankan yang legal. Pada Anti Phishing Test tersebut, ESET menyertakan salah satu produk andalan mereka yaitu ESET Smart Security v6, yang memperoleh hasil teratas dengan hasil maksimum.

Sumber : Liputan6.com