Fungsi curl_setopt() pada php

Fungsi curl_setopt ialah untuk mengeset suatu opsi untuk suatu transfer curl, untuk lebih jelasnya perhatikan kode berikut ini :

$site = "127.0.0.1/d7";
$user = "someusername";
$pass = "theusersassword";
$crl = curl_init();
curl_setopt($crl, CURLOPT_RETURNTRANSFER, 1);
curl_setopt($crl, CURLOPT_USERAGENT, 'PHP script');
curl_setopt($crl, CURLOPT_COOKIEJAR, "/tmp/cookie.txt");
curl_setopt($crl, CURLOPT_COOKIEFILE, '/tmp/cookie.txt');

Nach udah jelas'kan,

Thanks atas kunjungannya..

Cara mengatasi error : Notice: A session had already been started - ignoring session_start() pada PHP

Nah kali ini saya ingin memberikan solusi untuk masalah error  Notice: A session had already been started - ignoring session_start() pada PHP.  Meskipun telah banyak telah menjelaskan cara menangani masalah tersebut.

Untuk menghilangkan error tersebut coba ketikan kode berikut pada script PHP anda :

<?php if(!isset($_SESSION))
    {
        session_start();
    }
?>

Nach sekian dulu sedikit tentang solusi untuk error "Notice: A session had already been started - ignoring session_start() pada PHP, mudah-mudahan bermanfaat.

Please click advertise. Thanks

Function list pada script PHP

Pada article kali ini saya ingin berbagi sedikit ilmu mengenai function list pada PHP.
Function list sendiri scriptnya sperti ini list(), digunakan untuk menampung sebuah sebuah array dalam sebuah urutan variabel berikut contoh penggunaannya :

<?php
function retrieveUserProfile()
{
      $user[] = "Surach";
      $user[] = "surachman@example.com";
      $user[] = "English";
      return $user;
}

list($name, $email, $language) = retrieveUserProfile();
echo "Name: $name, email: $email, language: $language";
?>

Output :

Name: Surach, email: surachman@example.com, language: English

Nach dapat kita lihat output diatas bahwa setiap array di tampung dalam variabel yang kita deklarasikan kedalam sebuah function list().

Mudah bukan.

Sekian dulu postingan dari saya mudah-mudahan bermanfaat.

Fungsi Header Dalam Pemrograman PHP

Bila Anda meminta halaman web dibawa kembali ke browser Anda, Anda tidak hanya membawa kembali halaman web. Anda juga membawa kembali sesuatu yang disebut HEADER HTTP. Ini adalah beberapa informasi tambahan, seperti jenis program membuat permintaan, tanggal yang diminta, itu harus ditampilkan sebagai dokumen HTML, berapa lama dokumen tersebut, dan banyak lagi selain.

Salah satu hal HTTP HEADER juga dilakukan adalah untuk memberikan informasi status. Ini bisa jadi apakah halaman itu ditemukan (404 kesalahan), dan lokasi dokumen. Jika Anda ingin mengarahkan pengguna ke halaman lain, berikut ini adalah contoh penulisan kodenya :

<?PHP
header("Location: http://intheworldperfectfull.blogspot.com/");
?>

Perhatikan bagaimana kode lompatan diatas. Jika Anda menempatkan kode lompatan setelah HTML, Anda akan mendapatkan error sepanjang baris "Tidak dapat memodifikasi informasi header.

Code untuk menghapus error di php

 

Definition and Usage

The error_reporting() function specifies which errors are reported.

This function sets which errors are reported for the duration of the current script.

This funtion returns the old error_reporting level.

 

Report	Description
report_level	Optional. Specifies the error report level for the current script. Value number and constant name are accepted, however, constant names are recommended for compatibility for future PHP versions

 

Syntax

error_reporting(report_level)

value	Constant	Description
1	E_ERROR	Fatal run-time errors. Errors that can not be recovered from. Execution of the script is halted
2	E_WARNING	Non-fatal run-time errors. Execution of the script is not halted
4	E_PARSE	Compile-time parse errors. Parse errors should only be generated by the parser
8	E_NOTICE	Run-time notices. The script found something that might be an error, but could also happen when running a script normally
16	E_CORE_ERROR	Fatal errors at PHP startup. This is like an E_ERROR in the PHP core
32	E_CORE_WARNING	Non-fatal errors at PHP startup. This is like an E_WARNING in the PHP core
64	E_COMPILE_ERROR	Fatal compile-time errors. This is like an E_ERROR generated by the Zend Scripting Engine
128	E_COMPILE_WARNING	Non-fatal compile-time errors. This is like an E_WARNING generated by the Zend Scripting Engine
256	E_USER_ERROR	Fatal user-generated error. This is like an E_ERROR set by the programmer using the PHP function trigger_error()
512	E_USER_WARNING	Non-fatal user-generated warning. This is like an E_WARNING set by the programmer using the PHP function trigger_error()
1024	E_USER_NOTICE	User-generated notice. This is like an E_NOTICE set by the programmer using the PHP function trigger_error()
2048	E_STRICT	Run-time notices. PHP suggest changes to your code to help interoperability and compatibility of the code
4096	E_RECOVERABLE_ERROR	Catchable fatal error. This is like an E_ERROR but can be caught by a user defined handle (see also set_error_handler())
8191	E_ALL	All errors and warnings, except level E_STRICT (E_STRICT will be part of E_ALL as of PHP 6.0)

Example :

function tampilkan_terjemahan($sub_query){
        error_reporting(E_NOTICE);
            $pubselect_query = mysql_query ($sub_query);    
            while ($hasil = mysql_fetch_array ($pubselect_query)){
                        $englishcho = $hasil ['english'];
                        $indonesiacho  = $hasil ['indonesia'];
                        echo"<tr><td>$englishcho </td>
                                <td>$indonesiacho</td> </tr>";
            }
            return;    
        }

Before :

After :

 

Source : http://www.w3schools.com/php/func_error_reporting.asp