Striker Chelsea asal Spanyol, Fernando Torres, terancam mendapat sanksi tambahan menyusul ulahnya yang ‘menggaruk’ muka defender Tottenham Hotspur asal Belgia, Jan Vertonghen, ketika kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga Premier yang berlangsung di White Hart Lane, Sabtu, 28 September 2013.
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) tengah menantikan laporan dari wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Mike Dean, atas insiden tersebut. Torres mendapat ganjaran kartu kuning setelah bertikai dengan Vertonghen enam menit ketika babak kedua dimulai. Saat itu, tak jelas apakah Dean mengeluarkan kartu akibat terjangan Torres atau aksi sikutnya.
Baik Dean maupun hakim garis tak bisa melihat dengan jelas insiden “garuk” ala Torres terhadap muka Vertonghen. Jika dalam laporannya, Dean mengaku tidak melihat kejadian tersebut, maka sesuai dengan aturan, FA dapat meminta panel independen berisi tiga mantan wasit untuk menjatuhkan sanksi retrospektif terhadap El Nino, julukan Torres.
Menyusul kartu kuning kedua alias kartu merah yang diterima Torres menyusul insiden tabrakan di udara dengan Vertonghen, keputusan wasit Dean yang memicu reaksi keras dari bos Chelsea Jose Mourinho yang menuding Vertonghen bersikap menjijikan dan berpura-pura kesakitan, Torres otomatis mendapat sanksi larangan bertanding dalam satu pertandingan.
Nah, jika panel memutuskan Torres bersalah telah melakukan perbuatan atau tindakan yang tak pantas menyusul aksi garuknya itu, maka muncul kemungkinan striker berusia 29 tahun ini dijatuhi sanksi tambahan sebanyak tiga partai. Artinya, Torres bakal absen dari skuat asuhan Mourinho di tiga laga domestik, menghadapi Norwich City, Cardiff City, dan big-match menjamu Manchester City di Stamford Bridge, 27 Oktober mendatang. Kemungkinan yang tentunya membuat Mourinho bakal meradang mengingat di laga lawan Spurs, Torres tampil gemilang.
Source : Liputan6.com
No comments:
Post a Comment