Thursday 29 August 2013

Cara Sederhana Redakan Sakit Kepala

Sakit kepala bisa jadi merupakan sakit yang paling sering menghampiri. Biasanya, rasa sakit ini menyerang saat Anda berada dalam tekanan yang membuat saraf otak menjadi tegang. Pemicu lainnya; kandungan msg pada makanan yang dikonsumsi, paparan sinar matahari, atau juga polusi udara.

Rasa sakit ini bisa menyerang berjam-jam, atau juga sementara. "Tidak hanya menyerang bagian kepala, rasa sakit juga berdampak pada ketidaknyamanan pada bagian bahu dan leher," papar Peter Goadsby, MD, direktur dari University of California San Francisco Headache Clinic, seperti dikutip iVillage.

Sebelum memutuskan mencari obat pereda sakit kepala, ada baiknya Anda mencoba pengobatan alami ini:

Air putih

Sakit kepala bisa juga dikarenakan tubuh kekurangan cairan, sehingga pasokan darah dan oksigen ke kepala terganggu. Segelas air dingin mampu meredakan sakit kepala dalam sepuluh menit. 

Konsumsi apel

Dilansir Boldsky, apel mengandung flavonoid dan polifenol yang merupakan antioksidan alami. Selain itu, kandungan vitamin C dan mineralnya disebut mampu membantu meringankan sakit kepala. 

Teh jahe

Satu cangkir teh hangat juga dapat meredakan ketegangan saraf kepala. Anda dapat menambahkan irisan jahe yang bekerja mengatasi peradangan pada pembuluh darah penyebab ketidaknyamanan pada area kepala.

Minyak lavender

Sediakan semangkuk air hangat, dan tambahkan dengan beberapa tetes minyak aromaterapi lavender. Aroma dari uapnya mampu merilekskan saraf, terlebih saat sakit kepala.

Aroma cengkih

Selain lavender, cengkih juga bisa menjadi cara ampuh menyengkirkan sakit kepala. Caranya: ambil lima biji cengkih, hancurkan dan masukkan dalam kantung pembungkus. Aroma cengkih ini akan meredakan sakit kepala dengan cepat. 

Minyak peppermint

Bila efek sakit kepala sudah menjalar pada rasa tak nyaman di bahu, redakan dengan pijatan menggunakan minyak peppermint. Mulailah pijatan dari pelipis, leher, dan bahu. Gerakan dan khasiat minyak akan mendorong aliran darah dan menenangkan pembuluh darah.

Sumber : VIVAlife

No comments:

Post a Comment